Meningkatkan Kemampuan Otak dengan Buah Kiwi
SIAPA yang menyangka jika buah kiwi yang diselimuti bulu-bulu halus pada kulitnya, mengandung banyak sekali manfaat yang berguna untuk kecantikan dan kesehatan. Salah satu contohnya adalah sebagai antioksidan. Selain itu, buah kiwi ternyata juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan otak.
Meski di Indonesia, buah kiwi belum begitu populer seperti halnya jenis buah-buahan yang lain, kandungan vitaminnya cukup lengkap. Dalam dunia kedokteran, kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan mengikat kanker. Satu buah kiwi sudah cukup untuk memenuhi persyaratan konsumsi vitamin C orang dewasa.
Kandungan vitamin C dalam buah kiwi lebih besar dua kali lipat dari buah jeruk dan 17 kali lipat dibandingkan buah apel. Selain itu, buah kiwi juga mengandung vitamin B1, B2, B6, dan, E. Peran vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, zat penangkal radiasi bebas penyebab penuaan dan pencegah sel kanker. Tingginya kandungan vitamin C dalam kiwi menjadikan buah ini dapat mempertahankan tubuh dan serangan flu dan stres.
Rasa buah kiwi yang manis bercampur sedikit masam, mampu memberikan kesegaran tersendiri saat dikonsumsi. Buah kiwi juga bisa disajikan dalam berbagai olahan, seperti puding, es krim, kue tart atau yogurt. Seperti jenis buah-buahan yang lain, sebaiknya buah ini dikonsumsi saat masih segar, karena kandungan gizi yang ada di dalamnya belum hilang.
Diungkapkan dr Mieristika Roosleani (28) dari DuraSkin Center, buah kiwi mengandung banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, bahkan juga meningkatkan kecerdasan anak-anak. Karena itu sebagai pakar kecantikan, wanita yang akrap disapa Risty ini menganjurkan para wanita yang ingin tampil sehat dan cantik untuk mengonsumsi buah kiwi sebagai makanan tambahan. Karena vitamin dan gizi yang terkandung di dalam buah ini memiliki kontribusi yang cukup bagi dunia kecantikan.
"Buah kiwi memiliki banyak manfaat untuk kecantikan dan kesehatan tubuh. Vitamin dalam kiwi juga sangat beragam. Kandungan vitamin C di dalam kiwi jumlahnya 17 kali lipat lebih banyak dibandingkan apel. Kiwi juga mengandung vitamin E, B1, B2, B6, dan vitamin A. Peran vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, zat penangkal bebas penyebab penuaan dini dan pencegah sel kanker," katanya saat ditemui di ruang kerjanya di DuraSkin Center, Jalan Kaji No 36 Harmony, Jakarta.
Selain itu, buah kiwi juga mengandung serat yang tinggi, sehingga sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalankan program diet. "Jika kita rajin mengonsumsi buah ini, maka program diet dan hidup sehat bisa kita capai bersamaan. Buah kiwi juga mengandung asam folat yang tinggi dan kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk menghilangkan bintik hitam dan mengangkat kotoran," tambahnya.
Di dalam kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat vasodilator atau penurunan tekanan darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Asam amino ini juga terbukti mampu mengobati gejala impotensi ringan. Bahkan, asam amino juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir seorang anak yang secara umum dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Perlu diketahui, makanan yang dikonsumsi tersebut akan berpengaruh dalam meningkatkan kemampaun otak. Karena itu selain ikan yang memiliki asam amino yang cukup tinggi untuk kecerdasan, buah kiwi juga direkomendasikan sebagai makanan yang memiliki manfaat serupa dengan ikan.
"Buah kiwi mengandung vitamin C sekitar dua kali lipat dibandingkan buah jeruk dan satu buah kiwi akan memberikan kebutuhan vitamin C harian bagi orang dewasa. Vitamin C penting untuk menyerap zat besi dari dalam makanan. Karena vitamin C tidak bisa disimpan dalam tubuh, maka anak-anak perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari," tambah wanita berparas cantik ini.
Kandungan mineral esensial dalam kiwi juga sangat banyak, seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan, dan fosfor. Mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5,4 mg/kalori. Kalium berfungsi menjaga fungsi gerak reflek sistem saraf dan menjaga sistem otot. Mineral ini juga berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi. Sedangkan kiwi mampu mencegah serangan jantung dan hipertensi.
Mengonsumsi dua buah kiwi per hari dapat mengurangi lemak darah sampai 15 persen yang biasanya menjadi penyebab penyakit jantung. Selain itu, kiwi pun dikenal sebagai buah yang banyak mengandung vitamin A dan E, demikian pula dengan kalium yang menurut beberapa penelitian mampu mencegah timbulnya stroke dan jantung koroner. Hal ini dimungkinkan karena di dalam tubuh, kalium berperan membuat jantung dapat berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan sel dan mengatur tekanan darah. Demikian pula dengan kandungan zat besi yang di dalam tubuh berfungsi sebagai pigmen mengangkut oksigen dalam darah. Sementara oksigen sendiri diperlukan untuk fungsi normal seluruh sel tubuh.
Kamis, 24 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar