Wellcome to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXCOM :Wellcome to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXCOM :Wellcome to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXCOM :Wellcome to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXCOM :Wellcome to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXCOM :Wellcome to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXCOM :Wellcome to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXCOM

Kamis, 07 Agustus 2008

Diabetes

Nefropati diabetik terjadi akibat komplikasi diabetes dan hipertensi yang menyebabkan timbulnya penyakit ginjal kronik. Asia pada saat ini tengah dilanda epidemik diabetes melitus tipe-2 atau Diabetes Melitus Tak Tergantung Insulin (DMTTI). Hal ini disebabkan meningkatnya populasi berusia lanjut, prevalensi obesitas, dan perubahan gaya hidup.

Diabetes merupakan penyakit yang sudah memasyarakat. Federasi Diabetes Internasional (IDF) mengestimasi sekitar 177 juta orang di seluruh dunia dijangkiti penyakit ini, dan yang terbanyak adalah tipe-2. Sedangkan, WHO menduga data tersebut masih meningkat menjadi 300 juta orang dalam 25 tahun ke depan.

Nefropati diabetik terjadi akibat komplikasi diabetes dan hipertensi yang menyebabkan timbulnya penyakit ginjal kronik atau Chronic Renal Disease (CRD). Nefropati diabetik ini ditandai dengan proteinuria. Dari deteksi proteinuria tahap awal (mikroalbuminuria) hingga nefropati diabetik, berlangsung dari bulanan hingga tahunan.

Dapat dikatakan bahwa penyebab gagal ginjal yang utama adalah diabetes (sekitar 40 persen atau lebih). Tingginya kadar gula dalam darah (pembuluh darah ginjal) menyebabkan peningkatan frekuensi dan jumlah urin yang dikeluarkan, dehidrasi, dan rasa haus yang berlebihan.

Studi populasi yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) tahun 2005 menemukan, jumlah pengidap diabetes melitus (DM) tipe II di Indonesia mencapai peringkat keempat setelah India (31,77 juta), Cina (20,8 juta), dan Amerika Serikat (17,7 juta). Di Indonesia, diabetesi terhitung sekitar 8,6 juta orang.

Kalau seseorang mempunyai penyakit diabetes, sebaiknya dilakukan kontrol yang ketat agar pengembangan kegagalan ginjal dapat diperlambat. Pada penderita diabetes dengan nilai hemoglobin A1c, yang menjadi ukuran kadar gula, dalam dua atau tiga bulan terakhir pasien tersebut harus dipelihara nilai kadar gulanya kurang dari 6,5 persen.

Sumber : Situs Medica Store

Tidak ada komentar:

 
Wellcoe to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXOM : Wellcoe to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXOM :Wellcoe to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXOM :Wellcoe to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXOM :Wellcoe to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXOM :Wellcoe to DEDIXCOM : Wellcome to DEDIXOM